Friday, June 10, 2011

Petualangan Keysha


PETUALANGAN SERU KEYSHA



Malam yang dingin membuat tubuh mungil keysha menggigil karena kedinginan. Pukul 9 malam dia bersama dengan orang tua dan adiknya masih asyik berjalan menikmati dinginnya kota Bandung. Tanpa dia sadari matanya terbelalak pada gemerlapnya cahaya lampu dari sebuah keramaian di tengah kota. Ya..ya..ya itulah pasar malam keliling yang diadakan setiap 2 minggu sekali di alun alun tempat mereka menginap. Sambil menjerit dia berkata “ papa.. lihat itu disana ada banyak mainan dan berbagai macam atraksi menarik loh.., “ dengan sedikit merengek diapun memohon kepada papanya untuk dapat bermain di pasar malam tersebut. Akhirnya sang papa tak sanggup melihat rengekan putri sulungnya dan dengan memegang tangannya yang kecil papa pun mengajak Keysha dan sang adik untuk bermain di pasar malam tersebut.

Bulan kian menampakkan sinar indahnya di tengah keramaian itu, mendungpun seolah enggan mendekat di tempat itu. Saat sedang asyiknya menikmati mainan dan es krim yang manis, tiba tiba mata Keysha terbelalak melihat atraksi badut yang dengan asyiknya memperagakan cara dia berjalan diatas sepeda tinggi dengan satu roda. “ ya.. ampun ucapnya hebat sekali badut itu dia bisa berjalan diatas sepeda hanya dengan satu roda?.. itu mustahil sekali!! Dia terus tercengang, terkagum kagum melihat atraksi dari si badut itu hingga beberapa menit kemudian dia baru tersadar bahwa dia telah terpisah dari orang tua dan adik laki - lakinya. “ hah.. Papa ada dimana ya..? Bunda dan adik juga, ada dimana ya..? Wajah bingung dan pucat pasi mulai menyelimuti raut wajahnya. Wajah mungil yang terlihat ceria hilang seketika karena rasa takut yang sangat mendalam.

Beruntunglah dia bukan anak yang cengeng dan dia merupakan kategori anak yang pandai. Dia berusaha mencari orang tuanya dikerumunan orang di tengah keramaian yang sedang berlangsung, tanpa menghiraukan rasa takutnya. Hingga tiba di satu titik dimana dia mulai lelah karena belum bisa menemukan orang tuanya, Dia pun berpikir untuk meminta bantuan kepada orang lain untuk dapat menemukan orang tuanya. Sampai dia menemukan seorang laki - laki setengah baya yang mengenakan seragam keamanan. Dan dia berbicara dengan orang tersebut untuk meminta pertolongan “ tolong saya pak... saya terpisah dari orang tua saya…, saya tidak tahu ada dimana mereka sekarang…” Penjaga keamanan pun akhirnya berusaha membantu dengan menghubungi bagian informasi pasar malam tersebut dan mengumumkan kepada semua pengunjung. “ pengumuman telah ditemukan seorang anak perempuan bernama Keysha yang telah terpisah dari orang tuanya..., bagi yang merasa kehilangan anak tersebut diharapkan datang ke bagian informasi terima kasih...” Kurang lebih seperti itulah pengumuman yang di sebar luaskan kepada pengunjung oleh bagian informasi.

Hanya 15 menit dia menunggu kedua orang tuanya karena akhirnya mereka menemukan putri kesayangan mereka. Dengan dekapan haru Bunda merangkulnya, semangat yang besar seolah hilang dari jiwa Keysha dia tiba tiba menangis sekencang kencangnya dan tidak mau lagi melepaskan pelukan dari sang Bunda. “ Bunda jangan tinggalin aku lagi ya…, aku takut sekali…” ucapnya lirih sang Bunda pun dengan bijak berkata “ tidak kakak… Bunda tidak akan tinggalkan kakak lagi.., yang harus kakak ingat …, kakak tidak boleh pergi kemana mana kalau tidak ada Papa atau Bunda ok…?, ok Bunda…” jawabnya. Malam kian larut jam sudah menunjukan pukul 11 malam, Papa pun mengajak mereka pulang. Dengan naik sepeda motor Papa berjalan dengan cepat menuju rumah, karena dia berkejar - kejaran dengan awan mendung yang akan menguyur kota Bandung malam ini.

Akhirnya 30 menit dalam perjalanan pulang sampailah mereka semua di rumah Nenek. Letih yang mendera telah membuat adik kecil Keysha tertidur lelap dalam dekapan hangatnya tangan Bunda. Nenek pun kaget sekali melihat mereka kelelahan seperti orang yang habis pulang perang. Nenek pun bertanya “ kenapa selarut ini pulangnya..? kan masih ada hari lain kalo ingin jalan - jalan di sini...? liburannnya kan masih lama” Sang Bunda pun menjawab pertanyaan Nenek “ iya Bu... tadi kita memang sudah mau pulang, tapi ada sedikit masalah Keysha tiba tiba menghilang dari kita, jadi terpaksa kita mencari dia dulu baru kita pulang...” “ apa Keysha hilang...??!! kok bisa..? memangnya kemana kalian semua sampai tidak melihat anaknya ada dimana..?” marah sang Nenek. Lalu Papa mencoba menjelaskan lagi “ iya memang kita lalai menjaga keysha…, kita janji peristiwa ini tidak akan terulang lagi…” janji Papa kepada sang Nenek. Seolah mencoba menengahi Keysha pun mencoba memberi penjelasan “ tadi itu… aku lihat atraksi badut Nek, bagus dan lucu sekali. Si badut naik di atas sepeda yang rodanya Cuma satu…, hebat kan nek…” kontan mereka semua tertawa terpingkal pingkal memecah keheningan malam, bagaimana tidak semua orang tengah emosi melihat tingkahnya tapi dia asyik bercerita tentang kelucuan yang baru dia alami. Hah.. memang anak yang aneh… Lalu sang Bunda pun mengajak anak - anaknya untuk segera pergi tidur karena malam kian larut. Sebelum tidurpun mereka harus membasuh badan mereka agar menjadi lebih bersih dan nyenyak tidurnya.

Dentang jam di dinding pun berbunyi 12 kali menendakan bahwa waktu sudah larut malam. Keysha dan sang adik pun mulai sedikit demi sedikit memejamkan matanya, sebelum tidurpun dia sempat berbicara pada sang Bunda, “ Bunda..., maafin kakak ya... karena kakak sudah bikin Bunda bingung cari kakak...,” sang Bunda pun menjawab “ tidak apa - apa nak..., tapi kamu jangan ulangi lagi ya pergi sendirian di tempat ramai tanpa kasih tau Papa atau Bunda.., ok...?” “ iya Bunda..., aku janji, aku tidak akan ulangi lagi...” Janji itupun terucap seiring dengan matanya yang sudah tertutup, dan ini merupakan pengalaman paling berharga dalam hidup Keysha agar tetap memperhatikan lagi bila pergi ke tempat yang ramai, jangan suka berjalan sendiri tanpa pengawasan, dan para orang tua juga agar lebih hati - hati dalam menjaga si kecil apalagi si kecil itu mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi terhadap hal - hal baru. Dan kini Keysha pun telah tertidur lelap dan bermimpi indah, agar besok pagi dia sudah dapat menghilangkan trauma atas kejadian yang baru saja dia alami.

No comments:

Post a Comment